Ini dia.. 10 Daftar Virus Paling Berbahaya Di Dunia!!
10 Virus Komputer Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Virus komputer menjadi sesuatu yang sangat menakutkan dan menjadi mimpi buruk bagi hampir seluruh pengguna komputer. Seperti yang kita sudah ketahui, virus komputer dapat menyerang dan merusak komputer serta menyebabkan sistem menjadi down, kinerja menjadi sangat lambat, membuat data menjadi corrupt / rusak, membuat duplikat file dan bahkan lebih buruk virus dapat sepenuhnya menghapus hard drive Anda.
Sebagaimana ada virus mematikan yang dapat terjadi pada manusia, maka demikian juga dapat terjadi pada virus komputer. Berikut ini adalah daftar 10 virus komputer paling berbahaya dari banyaknya virus yang menyerang di seluruh dunia.
10 Virus Komputer Paling Berbahaya
1. Code Red
Pada musim panas 2001 sebuah virus worms komputer yang dikenal sebagai "Code Red" worms telah dirilis pada server jaringan yang lebih tepatnya pada 13 Juli. Virus ini dikenal sangat licik dan sangat memanfaatkan celah atau bug yang terdapat di Microsoft Internet Information Server.
Virus ini pertama kali terdeteksi oleh dua karyawan eEye Digital Security dan pada saat mereka mengetahui tentang virus, mereka sedang meminum Code Red Mountain Dew sebagai alasan mengapa virus ini kemudian diberi nama "Code Red".
Hal yang menarik tentang virus mematikan ini adalah tidak mengharuskan Anda untuk membuka lampiran e-mail atau membuka file, tetapi Code Red hanya membutuhkan koneksi internet yang aktif dan melakukan deface terhadap halaman web dan menampilkan teks string "Hacked By Chinnese!".
Dalam waktu kurang dari seminggu, Code Red berhasil membuat lebih dari 400.000 server mengalami down yang termasuk Gedung Putih. Diperkirakan bahwa kerusakan total sekitar $2,6 miliar dan menyebabkan sebanyak satu juta komputer terkena virus.
Kembali pada tahun 2000, salah satu malware komputer yang paling sulit telah terdeteksi pada 4 Mei. Sekitar 10% dari pengguna internet membuat kesalahan besar dengan membuka peluang virus worm berbahaya ini untuk masuk. Bug dikirim melalui email yang memiliki baris subjek "ILOVEYOU".
Alih-alih mengungkapkan pengakuan yang sebenarnya dari pengagum rahasia, melainkan program berbahaya yang menimpa file gambar telah diaktifkan karena kecerobohan sendiri. Virus love letter dapat dianggap sebagai virus komputer pertama yang menggunakan rekayasa sosial. Asmaranya menyebar melalui email yang dikirimkan.
Dan selanjutnya virus ini menghapus semua file "jpeg" dan "jpg" di semua direktori dari semua disk. Hasil yang sama tidak sangat romantis. Kerusakan sebagai akibat dari peristiwa ini diperkirakan telah menyebabkan kerugian sekitar $5,5 Juta.
Storm Worm muncul pada tahun 2006 dan dikenal sebagai trojan horse yang cukup berbahaya, ketika korban menerima email dengan label "230 dead as storm batters Europe". Tanpa diragukan lagi virus ini adalah salah satu penipuan terbesar yang paling canggih dan cyber jaringan yang pernah dibangun.
Virus ini berhasil menipu korban untuk mengklik link palsu dalam sebuah e-mail yang terinfeksi oleh virus yang dapat dengan mudah mengubah setiap Windows PC menjadi botnet dan biarkan berada di operasikan jarak jauh untuk mengirim email spam di internet.
Pada bulan Januari 2007 diperkirakan bahwa dari semua infeksi malware global, 8% disebabkan oleh worm. Storm Worm diperkirakan mencapai mengifeksi hampir 10 juta komputer.
Conficker (juga disebut Downup, Downandup dan Kido) adalah worm yang muncul pada Oktober 2008. Conficker menyerang Windows dan paling sering ditemukan pada Windows XP.
Microsoft merilis patch untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15 Oktober 2008. Heinz Heisememperkirakan Conficker telah menginfeksi 2,5 juta PC di 15 Januari 2009, sementara The Guardianmemperkirakan 3,5 juta PC yang terinfeksi.
Pada tanggal 16 Januari 2009, worm ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC dan menjadikannya salah satu infeksi virus yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat, Kerusakan yang terjadi akibat dari virus ini diperikirakan mencapai $9 juta.
SQL Slammer muncul pada Januari 2003 dan menyebar cepat lewat internet. Pada saat itu virus bisa membuat layanan ATM Bank US menjadi crash, runtuhnya Seattle layanan 911 dan Continental Airlines membatalkan beberapa penerbangan karena error check in dan ticketing.
My Doom muncul pada 26 Januari 2004, virus dengan cepat menginfeksi sekitar dua juta pengguna komputer di seluruh dunia. Virus My Doom menyebar melalui email dengan alamat pengirim secara acak dan baris subjek, ketika korban tidak curiga lalu membuka dan mengklik email, seketika itu juga komputer korban terinfeksi dan selanjutnya ditransfer ke semua alamat email yang ditemukan pada email kontak dari korban.
My Doom juga dikenal sebagai "Novrag" dan dilaporkan menjadi salah satu virus paling berbahaya yang pernah dirilis dan juga dapat memecahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan oleh worm Sobig F.
Kerusakan yang disebabkan oleh worm My Doom menyebar melalui email dalam jumlah besar diperkirakan kehilangan sekitar $38.000.000.
Diciptakan pada tahun 1999 oleh David L Smith, basicnya macro Microsoft Word. Menyebar melalui email dengan dokumen "Here is that document you asked for ... don't show anyone alse ;-)".
Virus ini telah menginfeksi hingga 20% pemilik komputer di seluruh dunia. Jika mereka dibuka, virus akan replikasi dan otomatis dikirim ke 50 orang dalam kontak alamat email korban. Smith dipenjara 20 bulan karena perbuatannya dan didenda $5.000 dan dilarang mengakses komputer tanpa pengawasan.
Nimda pertama kali muncul pada tahun 2001 dengan menyebar sangat cepat. Nama virus ini berasal dari kata "Admin" dan dieja secara terbalik. Dibutuhkan hanya 22 menit untuk menyebarkan virus berbahaya itu melalui email, dengan memanfaatkan celah yang terdapat di komputer server, folder sharing dan file transfer.
Worm ini dirilis pada tanggal 18 September 2001, tepat seminggu setelah 9 September yang membuat banyak orang berpikir dan percaya bahwa virus Nimda adalah teror oleh cyber, karena sangat cepat melumpuhkan komputer.
Tujuan utama dari virus Nimda adalah untuk memperlambat lalu lintas jaringan internet di seluruh dunia atau membuat titik komunikasi di internet akan menurun.
Virus CIH dianggap salah satu yang paling berbahaya dan paling merusak yang pernah ada karena memiliki kemampuan untuk tetap tidak terdeteksi dalam memori komputer dan menginfeksi setiap aplikasi yang dijalankan. Pertama kali dirilis pada tahun 1998, virus CIH menginfeksi file executable dari sistem operasi Windows 95, 98, sampai Windows ME.
Virus ini memang sengaja di distribusikan oleh vendor perangkat lunak, yang memberikan kontribusi besar untuk menginfeksi komputer. Apa yang membuat virus ini berbahaya adalah bahwa ia memiliki tanggal pemicu. Setelah tanggal itu tercapai, hal itu menimpa file pada hard drive dan menghancurkan semua isi file.
CIH juga memiliki kemampuan untuk menimpa BIOS dari komputer untuk mencegah boot up. Virus ini juga dikenal sebagai virus Chernobyl karena beberapa varian yang ditetapkan untuk menghancurkan data di komputer yang bertepatan dengan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Pada bulan Agustus 2003 menjadi bulan yang menyedihkan bagi pengguna komputer perusahaan dan antara pengguna umum di seluruh dunia. Virus ini paling merusak dan memukul begitu banyak pengguna internet.
Pada saat itu Sobig F menginfeksi komputer host dengan cara menipu pengguna bahwa email corrupt yang mereka terima berasal dari sumber yang sah / resmi, ketika pengguna membuka lampiran email kemudian virus akan mengekspos celah keamanan di sistem komputer dan memungkinkan menyusup untuk mengirim pesan melalui alamat email pengguna.
Dalam waktu 24 jam, Sobig F menciptakan rekor untuk meniru lebih dari satu juta salinan dari dirinya sendiri yang kemudian merusak sistem secara massa melalui e-mail. Kerusakan yang disebabkan Sobig F diperkirakn mencapai $3.000.000 - $4.000.000 dan meninggalkan infeksi pada lebih dari 2 juta PC di seluruh dunia.
Virus ini pertama kali terdeteksi oleh dua karyawan eEye Digital Security dan pada saat mereka mengetahui tentang virus, mereka sedang meminum Code Red Mountain Dew sebagai alasan mengapa virus ini kemudian diberi nama "Code Red".
Hal yang menarik tentang virus mematikan ini adalah tidak mengharuskan Anda untuk membuka lampiran e-mail atau membuka file, tetapi Code Red hanya membutuhkan koneksi internet yang aktif dan melakukan deface terhadap halaman web dan menampilkan teks string "Hacked By Chinnese!".
Dalam waktu kurang dari seminggu, Code Red berhasil membuat lebih dari 400.000 server mengalami down yang termasuk Gedung Putih. Diperkirakan bahwa kerusakan total sekitar $2,6 miliar dan menyebabkan sebanyak satu juta komputer terkena virus.
2. ILOVEYOU
Kembali pada tahun 2000, salah satu malware komputer yang paling sulit telah terdeteksi pada 4 Mei. Sekitar 10% dari pengguna internet membuat kesalahan besar dengan membuka peluang virus worm berbahaya ini untuk masuk. Bug dikirim melalui email yang memiliki baris subjek "ILOVEYOU".
Alih-alih mengungkapkan pengakuan yang sebenarnya dari pengagum rahasia, melainkan program berbahaya yang menimpa file gambar telah diaktifkan karena kecerobohan sendiri. Virus love letter dapat dianggap sebagai virus komputer pertama yang menggunakan rekayasa sosial. Asmaranya menyebar melalui email yang dikirimkan.
- Subject: ILOVEYOU.
- Attachment: LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs.
- Pesan: "kindly check the attached LOVELETTER coming for me".
Dan selanjutnya virus ini menghapus semua file "jpeg" dan "jpg" di semua direktori dari semua disk. Hasil yang sama tidak sangat romantis. Kerusakan sebagai akibat dari peristiwa ini diperkirakan telah menyebabkan kerugian sekitar $5,5 Juta.
3. Storm Worm
Storm Worm muncul pada tahun 2006 dan dikenal sebagai trojan horse yang cukup berbahaya, ketika korban menerima email dengan label "230 dead as storm batters Europe". Tanpa diragukan lagi virus ini adalah salah satu penipuan terbesar yang paling canggih dan cyber jaringan yang pernah dibangun.
Virus ini berhasil menipu korban untuk mengklik link palsu dalam sebuah e-mail yang terinfeksi oleh virus yang dapat dengan mudah mengubah setiap Windows PC menjadi botnet dan biarkan berada di operasikan jarak jauh untuk mengirim email spam di internet.
Pada bulan Januari 2007 diperkirakan bahwa dari semua infeksi malware global, 8% disebabkan oleh worm. Storm Worm diperkirakan mencapai mengifeksi hampir 10 juta komputer.
4. Conficker
Conficker (juga disebut Downup, Downandup dan Kido) adalah worm yang muncul pada Oktober 2008. Conficker menyerang Windows dan paling sering ditemukan pada Windows XP.
Microsoft merilis patch untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15 Oktober 2008. Heinz Heisememperkirakan Conficker telah menginfeksi 2,5 juta PC di 15 Januari 2009, sementara The Guardianmemperkirakan 3,5 juta PC yang terinfeksi.
Pada tanggal 16 Januari 2009, worm ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC dan menjadikannya salah satu infeksi virus yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat, Kerusakan yang terjadi akibat dari virus ini diperikirakan mencapai $9 juta.
5. SQL Slammer
SQL Slammer muncul pada Januari 2003 dan menyebar cepat lewat internet. Pada saat itu virus bisa membuat layanan ATM Bank US menjadi crash, runtuhnya Seattle layanan 911 dan Continental Airlines membatalkan beberapa penerbangan karena error check in dan ticketing.
6. My Doom
My Doom muncul pada 26 Januari 2004, virus dengan cepat menginfeksi sekitar dua juta pengguna komputer di seluruh dunia. Virus My Doom menyebar melalui email dengan alamat pengirim secara acak dan baris subjek, ketika korban tidak curiga lalu membuka dan mengklik email, seketika itu juga komputer korban terinfeksi dan selanjutnya ditransfer ke semua alamat email yang ditemukan pada email kontak dari korban.
My Doom juga dikenal sebagai "Novrag" dan dilaporkan menjadi salah satu virus paling berbahaya yang pernah dirilis dan juga dapat memecahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan oleh worm Sobig F.
Kerusakan yang disebabkan oleh worm My Doom menyebar melalui email dalam jumlah besar diperkirakan kehilangan sekitar $38.000.000.
7. Melissa
Diciptakan pada tahun 1999 oleh David L Smith, basicnya macro Microsoft Word. Menyebar melalui email dengan dokumen "Here is that document you asked for ... don't show anyone alse ;-)".
Virus ini telah menginfeksi hingga 20% pemilik komputer di seluruh dunia. Jika mereka dibuka, virus akan replikasi dan otomatis dikirim ke 50 orang dalam kontak alamat email korban. Smith dipenjara 20 bulan karena perbuatannya dan didenda $5.000 dan dilarang mengakses komputer tanpa pengawasan.
8. Nimda
Nimda pertama kali muncul pada tahun 2001 dengan menyebar sangat cepat. Nama virus ini berasal dari kata "Admin" dan dieja secara terbalik. Dibutuhkan hanya 22 menit untuk menyebarkan virus berbahaya itu melalui email, dengan memanfaatkan celah yang terdapat di komputer server, folder sharing dan file transfer.
Worm ini dirilis pada tanggal 18 September 2001, tepat seminggu setelah 9 September yang membuat banyak orang berpikir dan percaya bahwa virus Nimda adalah teror oleh cyber, karena sangat cepat melumpuhkan komputer.
Tujuan utama dari virus Nimda adalah untuk memperlambat lalu lintas jaringan internet di seluruh dunia atau membuat titik komunikasi di internet akan menurun.
9. CIH
Virus CIH dianggap salah satu yang paling berbahaya dan paling merusak yang pernah ada karena memiliki kemampuan untuk tetap tidak terdeteksi dalam memori komputer dan menginfeksi setiap aplikasi yang dijalankan. Pertama kali dirilis pada tahun 1998, virus CIH menginfeksi file executable dari sistem operasi Windows 95, 98, sampai Windows ME.
Virus ini memang sengaja di distribusikan oleh vendor perangkat lunak, yang memberikan kontribusi besar untuk menginfeksi komputer. Apa yang membuat virus ini berbahaya adalah bahwa ia memiliki tanggal pemicu. Setelah tanggal itu tercapai, hal itu menimpa file pada hard drive dan menghancurkan semua isi file.
CIH juga memiliki kemampuan untuk menimpa BIOS dari komputer untuk mencegah boot up. Virus ini juga dikenal sebagai virus Chernobyl karena beberapa varian yang ditetapkan untuk menghancurkan data di komputer yang bertepatan dengan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir.
10. SoBig F
Pada bulan Agustus 2003 menjadi bulan yang menyedihkan bagi pengguna komputer perusahaan dan antara pengguna umum di seluruh dunia. Virus ini paling merusak dan memukul begitu banyak pengguna internet.
Pada saat itu Sobig F menginfeksi komputer host dengan cara menipu pengguna bahwa email corrupt yang mereka terima berasal dari sumber yang sah / resmi, ketika pengguna membuka lampiran email kemudian virus akan mengekspos celah keamanan di sistem komputer dan memungkinkan menyusup untuk mengirim pesan melalui alamat email pengguna.
Dalam waktu 24 jam, Sobig F menciptakan rekor untuk meniru lebih dari satu juta salinan dari dirinya sendiri yang kemudian merusak sistem secara massa melalui e-mail. Kerusakan yang disebabkan Sobig F diperkirakn mencapai $3.000.000 - $4.000.000 dan meninggalkan infeksi pada lebih dari 2 juta PC di seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar